:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5149074/original/016115500_1740984529-1740981128357_contoh-lamaran-kerja-lewat-email.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Menulis email lamaran kerja tidak harus panjang dan bertele-tele. Justru, email yang singkat namun jelas dan meyakinkan lebih efektif menarik perhatian perekrut. Mengutip statistik terbaru yang dicatat oleh Marketsplash, perekrut rata-rata hanya menghabiskan sekitar 7,4 detik untuk membaca satu lamaran sebelum memutuskan apakah kandidat layak dipertimbangkan lebih lanjut. Artinya, setiap kalimat dalam email lamaran Anda harus ringkas, relevan, dan langsung ke poin utama.
Banyak pencari kerja yang masih keliru dengan menuliskan paragraf panjang penuh basa-basi atau informasi yang sudah ada di CV. Hal ini tidak hanya membuang waktu perekrut, tapi juga bisa membuat lamaran Anda terlewat begitu saja. Padahal, dengan struktur yang tepat—seperti pembuka yang sopan, perkenalan singkat, penekanan kualifikasi utama, dan penutup yang persuasif—email singkat pun bisa meninggalkan kesan profesional.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan praktis menyusun email lamaran kerja yang efektif tanpa harus menulis panjang lebar. Disertai contoh struktur dan kalimat yang bisa langsung digunakan, artikel ini akan membantu Anda tampil lebih percaya diri dan menonjol di antara ratusan pelamar lainnya. Ideal untuk fresh graduate maupun profesional yang ingin meningkatkan peluang dipanggil wawancara.
Persiapan Sebelum Mengirim Email Lamaran
… Selengkapnya
Sebelum mulai menulis dan mengirim email lamaran kerja, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan:
1. Riset Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang akan dilamar. Pelajari visi, misi, budaya kerja, dan perkembangan terkini perusahaan tersebut. Pahami juga deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar. Informasi ini akan membantu Anda menyusun email lamaran yang lebih relevan dan menunjukkan minat serta pemahaman Anda terhadap perusahaan.
2. Siapkan Dokumen Pendukung
Persiapkan dokumen-dokumen pendukung seperti CV (Curriculum Vitae), surat lamaran, portofolio (jika diperlukan), serta dokumen lain yang diminta dalam persyaratan lamaran. Pastikan semua dokumen sudah diperbarui dan relevan dengan posisi yang dilamar. Simpan dokumen-dokumen tersebut dalam format yang umum digunakan seperti PDF untuk menghindari masalah kompatibilitas.
3. Buat Alamat Email Profesional
Gunakan alamat email yang profesional, idealnya menggunakan nama Anda sendiri. Hindari menggunakan alamat email yang terkesan tidak serius atau terlalu informal. Contoh alamat email yang baik: [email protected]. Alamat email yang profesional akan memberikan kesan pertama yang positif kepada penerima lamaran.
4. Persiapkan Diri untuk Kemungkinan Wawancara
Meskipun baru tahap mengirim lamaran, tidak ada salahnya untuk mulai mempersiapkan diri untuk kemungkinan wawancara. Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara kerja dan latih kemampuan komunikasi Anda. Persiapan ini akan membantu Anda lebih percaya diri dalam menulis email lamaran.
Menulis Email Lamaran yang Efektif
… Selengkapnya
Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah menulis email lamaran yang efektif. Berikut adalah panduan lengkap untuk menulis email lamaran kerja yang profesional:
1. Subjek Email yang Jelas
Gunakan subjek email yang jelas dan informatif. Cantumkan posisi yang dilamar dan nama Anda. Contoh: “Lamaran untuk Posisi Marketing Manager – Nama Lengkap”. Subjek yang jelas memudahkan penerima untuk mengidentifikasi tujuan email Anda dengan cepat.
2. Salam Pembuka yang Tepat
Mulailah email dengan salam pembuka yang formal dan sopan. Jika Anda mengetahui nama penerima, gunakan nama tersebut. Contoh: “Yth. Bapak/Ibu [Nama],” atau “Kepada Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],”. Salam pembuka yang tepat menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail.
3. Paragraf Pembuka yang Menarik
Mulai dengan paragraf pembuka yang menarik perhatian. Sebutkan posisi yang Anda lamar dan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut. Tunjukkan antusiasme Anda terhadap peluang bekerja di perusahaan tersebut. Contoh: “Dengan ini saya mengajukan lamaran untuk posisi Marketing Manager di [Nama Perusahaan] yang saya temukan melalui [sumber informasi]. Saya sangat tertarik dengan peluang ini karena [alasan spesifik].”
4. Uraikan Kualifikasi dan Pengalaman Relevan
Pada paragraf selanjutnya, jelaskan secara singkat kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Fokus pada pencapaian dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Gunakan kata kunci yang ada dalam deskripsi pekerjaan untuk menunjukkan kesesuaian Anda dengan posisi tersebut.
5. Tunjukkan Pengetahuan tentang Perusahaan
Sisipkan informasi yang menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan. Jelaskan mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi terhadap tujuan perusahaan. Hal ini akan menunjukkan keseriusan dan minat Anda yang tulus.
6. Paragraf Penutup yang Kuat
Akhiri email dengan paragraf penutup yang kuat. Nyatakan kesiapan Anda untuk memberikan informasi lebih lanjut atau mengikuti proses seleksi berikutnya. Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian penerima. Contoh: “Saya sangat berharap dapat mendiskusikan lebih lanjut bagaimana keterampilan dan pengalaman saya dapat berkontribusi bagi [Nama Perusahaan]. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.”
7. Salam Penutup dan Tanda Tangan
Gunakan salam penutup yang formal seperti “Hormat saya,” atau “Salam,” diikuti dengan nama lengkap Anda. Jika memungkinkan, sertakan tanda tangan digital Anda. Di bawah tanda tangan, cantumkan informasi kontak seperti nomor telepon dan alamat email.
Format dan Gaya Penulisan Email Lamaran
… Selengkapnya
Selain konten, format dan gaya penulisan email lamaran juga sangat penting. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan email lamaran Anda terlihat profesional dan mudah dibaca:
1. Gunakan Font yang Mudah Dibaca
Pilih font yang standar dan mudah dibaca seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Ukuran font sebaiknya antara 10-12 pt. Hindari penggunaan font dekoratif atau warna-warna yang mencolok yang dapat mengganggu keterbacaan.
2. Atur Paragraf dengan Baik
Gunakan paragraf pendek dan berikan jarak antar paragraf untuk memudahkan pembacaan. Idealnya, satu paragraf terdiri dari 3-5 kalimat. Pengaturan paragraf yang baik akan membuat email Anda lebih rapi dan profesional.
3. Perhatikan Panjang Email
Usahakan agar email lamaran tidak terlalu panjang. Idealnya, panjang email tidak lebih dari satu halaman layar. Fokus pada informasi yang paling relevan dan penting. Jika ada informasi tambahan yang perlu disampaikan, Anda dapat menyertakannya dalam dokumen terpisah.
4. Gunakan Bullet Points jika Diperlukan
Untuk menyampaikan informasi penting secara ringkas, Anda dapat menggunakan bullet points. Ini sangat berguna untuk menyoroti kualifikasi atau pencapaian utama Anda. Namun, jangan berlebihan dalam penggunaannya.
5. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan
Sebelum mengirim email, periksa kembali tata bahasa dan ejaan. Kesalahan kecil dapat memberikan kesan negatif. Gunakan fitur pemeriksaan ejaan yang tersedia di aplikasi email atau word processor, dan jika perlu, minta bantuan orang lain untuk membaca ulang email Anda.
Melampirkan Dokumen Pendukung
Melampirkan dokumen pendukung dengan benar adalah bagian penting dari proses melamar kerja lewat email. Berikut adalah panduan untuk melampirkan dokumen:
1. Format File yang Tepat
Gunakan format file yang umum dan mudah dibuka seperti PDF untuk CV, surat lamaran, dan dokumen lainnya. Format PDF memastikan bahwa tampilan dokumen Anda tetap konsisten di berbagai perangkat dan aplikasi.
2. Penamaan File yang Jelas
Beri nama file yang jelas dan mudah diidentifikasi. Contoh: “NamaLengkap_CV.pdf” atau “NamaLengkap_SuratLamaran.pdf”. Penamaan yang jelas memudahkan penerima dalam mengorganisir dan mengakses dokumen Anda.
3. Ukuran File yang Wajar
Pastikan ukuran total file lampiran tidak terlalu besar. Idealnya, total ukuran file tidak melebihi 5 MB. Jika ukuran file terlalu besar, pertimbangkan untuk mengompres file atau mengirimkannya melalui layanan berbagi file seperti Google Drive atau Dropbox.
4. Cek Kembali Lampiran
Sebelum mengirim email, pastikan semua dokumen yang diperlukan telah dilampirkan dengan benar. Periksa kembali apakah file dapat dibuka dan isinya sesuai dengan yang dimaksudkan.
Tindak Lanjut Setelah Mengirim Lamaran
Setelah mengirim email lamaran, ada beberapa langkah tindak lanjut yang dapat Anda lakukan:
1. Tunggu Respons
Setelah mengirim lamaran, beri waktu kepada perusahaan untuk merespons. Biasanya, perusahaan membutuhkan waktu 1-2 minggu untuk memproses lamaran. Selama periode ini, fokus pada persiapan untuk kemungkinan tahap selanjutnya seperti wawancara.
2. Kirim Email Follow-up
Jika setelah 2 minggu Anda belum mendapat respons, Anda dapat mengirim email follow-up. Email ini harus singkat, sopan, dan menunjukkan minat Anda terhadap posisi tersebut. Contoh: “Saya ingin memastikan bahwa lamaran saya untuk posisi [nama posisi] telah diterima. Saya masih sangat tertarik dengan peluang ini dan berharap dapat mengetahui status lamaran saya.”
3. Persiapkan Diri untuk Tahap Selanjutnya
Sambil menunggu respons, persiapkan diri Anda untuk kemungkinan tahap selanjutnya seperti wawancara. Pelajari lebih lanjut tentang perusahaan, latih kemampuan wawancara, dan siapkan pertanyaan yang mungkin akan Anda ajukan jika diberi kesempatan.
4. Jaga Profesionalisme
Selama proses menunggu, tetap jaga profesionalisme. Jangan mengirim terlalu banyak email follow-up yang dapat mengganggu tim rekrutmen. Jika Anda mendapat tawaran dari perusahaan lain sementara masih menunggu respons, pertimbangkan untuk memberi tahu perusahaan tersebut tentang situasi Anda secara profesional.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat melamar kerja lewat email:
1. Menggunakan Alamat Email yang Tidak Profesional
Hindari menggunakan alamat email yang tidak profesional atau terlalu informal. Alamat email seperti “[email protected]” atau “[email protected]” dapat memberikan kesan yang kurang serius.
2. Mengirim Email Tanpa Personalisasi
Jangan mengirim email lamaran yang sama persis ke berbagai perusahaan. Selalu personalisasi email Anda sesuai dengan perusahaan dan posisi yang dilamar.
3. Melampirkan Dokumen yang Salah atau Tidak Lengkap
Pastikan Anda melampirkan semua dokumen yang diperlukan dan dalam format yang benar. Kesalahan dalam melampirkan dokumen dapat mengurangi peluang Anda untuk dipertimbangkan.
4. Mengabaikan Instruksi dalam Iklan Lowongan
Selalu ikuti instruksi yang diberikan dalam iklan lowongan kerja. Jika ada format atau informasi khusus yang diminta, pastikan Anda memenuhinya.
5. Menulis Email yang Terlalu Panjang
Email lamaran yang terlalu panjang dapat membuat pembaca bosan. Fokus pada informasi yang paling relevan dan penting.
6. Tidak Memeriksa Tata Bahasa dan Ejaan
Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memberikan kesan yang buruk. Selalu periksa kembali email Anda sebelum mengirimnya.
Contoh Email Lamaran Kerja yang Efektif
… Selengkapnya
Berikut adalah contoh email lamaran kerja yang efektif:
Subjek: Lamaran untuk Posisi Marketing Manager – Andi Pratama
Yth. Tim Rekrutmen PT Maju Bersama,
Dengan hormat,
Saya, Andi Pratama, dengan ini mengajukan lamaran untuk posisi Marketing Manager di PT Maju Bersama yang saya temukan melalui laman karir perusahaan Anda. Saya sangat tertarik dengan peluang ini karena reputasi PT Maju Bersama sebagai pemimpin dalam industri teknologi dan komitmennya terhadap inovasi.
Saya memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pemasaran digital, dengan keahlian khusus dalam pengembangan strategi pemasaran berbasis data dan optimalisasi kampanye digital. Di posisi terakhir saya sebagai Senior Marketing Specialist di PT Teknologi Unggul, saya berhasil meningkatkan konversi penjualan online sebesar 30% dalam satu tahun melalui implementasi strategi pemasaran omnichannel.
Kualifikasi dan pencapaian saya yang relevan dengan posisi ini meliputi:
- Gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Terkemuka dengan IPK 3.8
- Sertifikasi Google Analytics dan Google Ads
- Pengalaman memimpin tim pemasaran dengan 10 anggota
- Kemampuan analisis data yang kuat dan pemahaman mendalam tentang tren pemasaran digital terkini
Saya sangat menghargai fokus PT Maju Bersama pada inovasi teknologi dan pelayanan pelanggan yang unggul. Saya yakin bahwa kombinasi pengalaman, keterampilan analitis, dan passion saya dalam pemasaran digital dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim pemasaran Anda.
Terlampir CV dan portofolio saya untuk referensi Anda. Saya sangat berharap dapat mendiskusikan lebih lanjut bagaimana keterampilan dan pengalaman saya dapat berkontribusi bagi kesuksesan PT Maju Bersama.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya menantikan kesempatan untuk dapat berbicara lebih lanjut tentang posisi ini.
Hormat saya,
Andi Pratama Telepon: 081234567890 Email: [email protected] LinkedIn: linkedin.com/in/andipratama
Leave a Reply