HAJITOTO – Cara Membuat Kue Bikang yang Lembut dan Merekah, Hasilkan Tekstur Sempurna seperti Bunga Mawar

Resep Kue Bikang Empuk

Liputan6.com, Jakarta Kue bikang dikenal sebagai salah satu jajanan pasar tradisional yang memiliki tampilan cantik menyerupai bunga mekar. Teksturnya lembut, berserat, dan merekah sempurna saat matang, menjadikannya camilan yang digemari lintas generasi. Namun untuk mendapatkan hasil yang sempurna seperti itu, proses pembuatannya membutuhkan teknik dan ketelitian khusus.

Bahan-bahan utama seperti tepung beras, santan, dan pewarna alami memang sederhana, tapi takaran dan cara pengolahan sangat menentukan hasil akhir. Salah sedikit dalam fermentasi adonan atau suhu saat memanggang bisa membuat kue bikang gagal merekah atau teksturnya kurang berserat. Oleh karena itu, penting mengikuti langkah-langkah dengan tepat agar hasilnya maksimal.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap membuat kue bikang yang lembut dan merekah dengan baik. Mulai dari pemilihan bahan, proses mencampur adonan, hingga tips saat pemanggangan, semua disajikan secara praktis dan mudah diikuti. Cocok bagi siapa pun yang ingin menghadirkan kue tradisional yang lezat dan menawan di meja makan.


2 dari 10 halaman

Definisi Kue Bikang

Kue bikang, yang juga dikenal sebagai carabikang atau cara bikang, merupakan kue tradisional khas Indonesia yang berasal dari daerah Jawa. Kue ini memiliki ciri khas bentuk yang merekah seperti bunga mawar dan tekstur yang lembut serta berserat. Kue bikang terbuat dari bahan dasar tepung beras dan santan, yang memberikan cita rasa gurih dan manis yang khas.

Kue bikang biasanya memiliki warna-warni yang menarik, seperti hijau, merah muda, dan putih. Warna-warna ini diperoleh dari pewarna makanan alami atau buatan. Teksturnya yang lembut dan kenyal, serta bentuknya yang unik, menjadikan kue bikang sebagai salah satu jajanan pasar yang populer dan disukai berbagai kalangan.

3 dari 10 halaman

Bahan-bahan Kue Bikang

Untuk membuat kue bikang yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 350 gram tepung beras
  • 50 gram tepung terigu
  • 900 ml santan kental
  • 200 gram gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan
  • Pewarna makanan (sesuai selera)
4 dari 10 halaman

Cara Membuat Kue Bikang

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kue bikang:

  1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan garam dalam sebuah wadah besar. Aduk rata.
  2. Rebus santan bersama daun pandan hingga mendidih. Biarkan hingga hangat.
  3. Tuangkan santan hangat ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan tidak bergerindil.
  4. Kocok adonan dengan mixer kecepatan rendah atau dengan tangan selama kurang lebih 15-20 menit hingga adonan terasa ringan dan sedikit mengembang.
  5. Diamkan adonan selama minimal 1 jam agar gluten dalam tepung berkembang dengan baik.
  6. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri warna sesuai selera.
  7. Panaskan cetakan kue bikang dengan api sedang. Olesi cetakan dengan sedikit minyak.
  8. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh. Masak dengan api kecil hingga permukaan kue mulai mengering dan berlubang-lubang.
  9. Angkat kue dengan cara mencungkil dari bawah sehingga kue merekah seperti bunga.
  10. Sajikan kue bikang selagi hangat.
5 dari 10 halaman

Tips Membuat Kue Bikang yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil kue bikang yang lembut dan merekah sempurna, perhatikan tips-tips berikut:

  • Gunakan tepung beras yang berkualitas baik dan ayak terlebih dahulu untuk menghindari gumpalan.
  • Pastikan santan dalam kondisi hangat saat dicampurkan ke dalam adonan. Suhu yang tepat membantu adonan mengembang dengan baik.
  • Kocok adonan dengan telaten selama minimal 15 menit untuk mendapatkan tekstur yang ringan dan berserat.
  • Diamkan adonan minimal 1 jam sebelum dimasak. Langkah ini penting untuk mengembangkan gluten dalam tepung.
  • Gunakan api kecil saat memasak kue bikang untuk memastikan kue matang merata dan tidak gosong.
  • Cungkil kue dari bawah dengan hati-hati agar bentuk merekahnya sempurna.
6 dari 10 halaman

Variasi Kue Bikang

Meskipun kue bikang tradisional biasanya berwarna-warni, ada beberapa variasi yang bisa Anda coba:

  • Kue Bikang Pandan: Tambahkan ekstrak pandan atau jus daun pandan untuk aroma dan warna hijau alami.
  • Kue Bikang Gula Merah: Ganti sebagian gula pasir dengan gula merah untuk rasa yang lebih kaya.
  • Kue Bikang Cokelat: Tambahkan bubuk kakao ke dalam sebagian adonan untuk variasi rasa dan warna.
  • Kue Bikang Keju: Taburi parutan keju di atas kue bikang sebelum disajikan.
7 dari 10 halaman

Sejarah dan Tradisi Kue Bikang

Kue bikang memiliki sejarah panjang dalam kuliner tradisional Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Kue ini sering dijadikan sajian dalam berbagai acara adat dan perayaan. Nama “bikang” sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti “kue manis”.

Di beberapa daerah, kue bikang memiliki makna simbolis dalam upacara adat. Bentuknya yang merekah seperti bunga dianggap melambangkan keindahan dan kemakmuran. Kue bikang juga sering disajikan sebagai camilan saat acara-acara penting seperti pernikahan atau syukuran.

8 dari 10 halaman

Manfaat Mengonsumsi Kue Bikang

Meskipun kue bikang termasuk makanan manis, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsinya secara bijak:

  • Sumber energi cepat karena kandungan karbohidrat dari tepung beras dan gula.
  • Mengandung serat dari tepung beras yang baik untuk pencernaan.
  • Santan memberikan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh.
  • Dapat menjadi alternatif camilan bagi yang alergi telur atau susu.

Namun, perlu diingat untuk mengonsumsi kue bikang secara moderat karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.

9 dari 10 halaman

Cara Menyimpan Kue Bikang

Untuk menjaga kesegaran kue bikang, ikuti tips penyimpanan berikut:

  • Simpan kue bikang dalam wadah kedap udara pada suhu ruang.
  • Konsumsi dalam 1-2 hari untuk hasil terbaik.
  • Jika ingin menyimpan lebih lama, kue bikang dapat dibekukan dan dipanaskan kembali saat akan disantap.
  • Hindari menyimpan kue bikang di lemari es karena dapat mengubah teksturnya.
10 dari 10 halaman

FAQ Seputar Kue Bikang

Q: Mengapa kue bikang saya tidak merekah dengan baik?

A: Pastikan Anda mengocok adonan dengan cukup lama dan memasaknya dengan api kecil. Juga, cungkil kue dari bawah dengan hati-hati saat mengangkatnya dari cetakan.

Q: Bisakah saya menggunakan tepung beras instan?

A: Sebaiknya gunakan tepung beras biasa untuk hasil terbaik. Tepung beras instan mungkin menghasilkan tekstur yang berbeda.

Q: Apakah kue bikang bisa dibuat tanpa cetakan khusus?

A: Meskipun cetakan khusus memberikan bentuk khas, Anda bisa mencoba menggunakan cetakan kue serabi atau pan anti lengket kecil sebagai alternatif.

Q: Berapa lama kue bikang bisa bertahan?

A: Kue bikang paling baik dikonsumsi dalam 1-2 hari setelah pembuatan. Setelah itu, teksturnya mungkin berubah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *