:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072003/original/039960300_1735541532-1735029979304_resep-brownies-kukus-chocolatos.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Brownies menjadi salah satu camilan manis favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut dan rasa cokelatnya yang menggoda. Kini, cara membuat brownies tak lagi repot berkat resep praktis yang hanya memerlukan empat bahan saja. Dengan bahan sederhana dan langkah mudah, siapa pun bisa menghadirkan brownies lezat ala rumahan.
Brownies Chocolatos 4 bahan ini hanya menggunakan bubuk cokelat Chocolatos, telur, gula, dan tepung terigu. Meskipun tanpa tambahan bahan lain seperti mentega atau susu, rasa dan teksturnya tetap legit serta memanjakan lidah. Cokelat dari Chocolatos memberikan aroma yang khas dan rasa yang cukup kuat, cara membuat brownies chocolator 4 bahan ini tetap istimewa meski dibuat dengan cara sederhana.
Cocok dijadikan camilan keluarga atau bahkan peluang usaha rumahan, cara membuat brownies chocolator 4 bahan ini bisa dibuat dengan dikukus. Proses pembuatannya cepat, hasilnya lembut dan manis pas, menjadikannya solusi praktis bagi siapa saja yang ingin menikmati brownies tanpa ribet.
Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Kamis (8/5/2025).
Brownies merupakan sebuah jenis kue coklat yang padat dan diolah dengan cara dipanggang atau dikukus.
Cara Membuat Brownies Chocolatos 4 Bahan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5024370/original/038552500_1732615598-cara-membuat-brownies-kukus-chocolatos.jpg)
… Selengkapnya
Bahan-bahan:
- 4 bungkus Chocolatos bubuk
- 4 butir telur
- 8 sendok makan gula pasir
- 8 sendok makan tepung terigu
Berikut langkah-langkah mudah untuk membuat brownies chocolatos:
- Siapkan panci kukusan dan panaskan dengan api sedang. Lapisi tutup panci dengan kain bersih agar air tidak menetes ke adonan.
- Dalam wadah, kocok telur dan gula hingga gula larut dan adonan sedikit mengembang. Gunakan whisk atau garpu jika tidak memiliki mixer.
- Masukkan bubuk Chocolatos ke dalam adonan telur dan gula. Aduk hingga tercampur rata.
- Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Pastikan tidak ada gumpalan tepung yang tersisa.
- Siapkan loyang berukuran 18×18 cm atau sejenisnya. Olesi dengan sedikit minyak atau margarin agar brownies tidak lengket.
- Tuang adonan ke dalam loyang. Ratakan permukaannya menggunakan spatula atau sendok.Kukus adonan selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang. Untuk memastikan kematangan, tusuk brownies dengan lidi. Jika lidi keluar bersih, berarti brownies sudah matang.
- Angkat brownies dari panci kukusan dan biarkan dingin sebelum dipotong dan disajikan.
Cara Membuat Brownies 6 Bahan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5075609/original/005939200_1735869832-1735826562592_resep-kue-brownies-kukus.jpg)
… Selengkapnya
Bahan-bahan:
- 60 gram tepung terigu
- 40 gram cokelat bubuk (bisa pakai minuman cokelat saset)
- 3 butir telur
- 1/2 sdm garam
- 100 gram gula pasir
- 50 ml minyak goreng
- 1 sdm minyak untuk olesan
Cara membuat:
- Panaskan dandang untuk mengukus menggunakan api kecil. Olesi loyang ukuran 18x8x6 cm dengan minyak lalu alasi dengan kertas roti.
- Campur tepung terigu, cokelat bubuk, dan garam.
- Kocok telur dan gula pasir menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi selama 20 menit, hingga adonan adonan kental dan tidak jatuh saat dituang. Bisa juga pakai whisk tapi lama.
- Masukkan campuran tepung secara bertahap sambi diayak. Lakukan tiga kali dan tiap kali selesai aduk balik adonan dengan spatula sampai rata.
- Tambahkan minyak goreng, aduk balik kembali sampai rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang, kukus selama 30 menit dalam dandang. Gunakan api sedang dan pastikan tertutup. Angkat.
- Balikkan brownies ke atas rak kawat, lepaskan kertas pelapis dan balik kembali hingga dingin. Potong sesuai selera dan sajikan
Tips Membuat Brownies Chocolatos yang Sempurna
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180594/original/022604400_1743810513-Telur.jpg)
… Selengkapnya
Berikut beberapa tips untuk membuat Brownies Chocolatos yang sempurna meskipun hanya menggunakan 4 bahan:
1. Gunakan telur segar pada suhu ruang untuk hasil yang lebih baik
Telur adalah bahan penting dalam adonan brownies karena berfungsi sebagai pengikat dan membantu tekstur menjadi lebih lembut. Menggunakan telur segar akan memberikan aroma dan rasa yang lebih baik. Selain itu, telur yang berada pada suhu ruang akan lebih mudah tercampur rata dengan bahan lain, sehingga adonan tidak menggumpal. Jika baru dikeluarkan dari kulkas, diamkan telur selama sekitar 15–30 menit sebelum digunakan.
2. Pastikan air kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan adonan
Salah satu kunci sukses membuat brownies kukus adalah suhu uap yang stabil sejak awal. Air kukusan yang belum mendidih saat adonan dimasukkan dapat menyebabkan brownies bantat atau tidak mengembang dengan baik. Oleh karena itu, panaskan kukusan terlebih dahulu hingga air benar-benar mendidih dan mengeluarkan uap yang cukup banyak sebelum meletakkan loyang berisi adonan ke dalamnya.
3. Jangan terlalu sering membuka tutup kukusan saat proses pengukusan berlangsung
Membuka tutup kukusan terlalu sering akan menyebabkan suhu dalam kukusan menurun dan uap air keluar, yang bisa mengganggu proses pematangan brownies. Uap yang keluar juga bisa menyebabkan permukaan brownies menjadi tidak rata atau tekstur dalamnya kurang matang merata. Sebaiknya biarkan brownies matang dengan uap yang konsisten dan tunggu hingga waktu yang ditentukan selesai sebelum membuka tutupnya.
4. Biarkan brownies benar-benar dingin sebelum dipotong agar hasilnya rapi
Setelah matang, brownies sebaiknya tidak langsung dipotong dalam keadaan panas. Biarkan dingin sepenuhnya di suhu ruang agar teksturnya mengeras sedikit dan lebih padat. Memotong brownies saat masih hangat akan membuatnya mudah hancur dan bentuk potongannya tidak rapi. Gunakan pisau tajam dan bersih untuk hasil potongan yang lebih cantik dan profesional.
5. Untuk variasi, Anda bisa menambahkan topping seperti keju parut atau kacang cincang sebelum dikukus
Meskipun brownies Chocolatos ini hanya menggunakan empat bahan utama, Anda bisa menambahkan sentuhan ekstra agar tampilannya lebih menarik dan rasanya lebih kaya. Taburkan keju parut, kacang cincang, chocochips, atau bahkan irisan pisang di atas adonan sebelum dikukus. Topping ini tidak hanya menambah cita rasa, tapi juga mempercantik tampilan brownies sehingga cocok untuk sajian tamu atau jualan.
Variasi Brownies Chocolatos
Meskipun resep dasar hanya menggunakan 4 bahan, Anda bisa berkreasi dengan menambahkan bahan lain untuk variasi rasa dan tekstur:
1. Brownies Chocolatos Keju
Varian ini memadukan rasa manis cokelat dengan gurihnya keju. Keju bisa ditambahkan di atas adonan sebelum dikukus sebagai topping, atau dicampur ke dalam adonan untuk rasa yang lebih creamy. Hasil akhirnya adalah brownies yang lembut dengan sensasi rasa gurih yang menggoda.
2. Brownies Chocolatos Kacang
Tambahkan kacang cincang seperti kacang tanah, almond, atau kenari ke dalam adonan atau di atasnya. Tekstur kacang yang renyah akan memberikan kontras menarik dengan kelembutan brownies. Selain itu, rasa kacang juga menambah aroma khas dan memberikan efek “crunchy” yang disukai banyak orang.
3. Brownies Chocolatos Pisang
Mengombinasikan pisang matang yang dihaluskan ke dalam adonan brownies menghasilkan rasa manis alami dan aroma khas buah. Brownies pisang ini cenderung lebih lembap dan cocok untuk yang menginginkan rasa yang sedikit berbeda namun tetap familiar.
4. Brownies Chocolatos Marble
Varian ini menggabungkan adonan putih dan cokelat untuk menciptakan motif marble atau marmer pada permukaan brownies. Adonan putih bisa dibuat dari campuran susu dan tepung, lalu dituangkan secara acak dan diaduk ringan di atas adonan Chocolatos untuk tampilan yang unik dan elegan.
5. Brownies Chocolatos Matcha
Dengan menambahkan sedikit bubuk matcha (teh hijau) ke sebagian adonan, kamu bisa menciptakan perpaduan rasa pahit-manis yang khas. Matcha memberikan sentuhan warna hijau alami dan aroma earthy yang cocok untuk pecinta rasa yang tidak terlalu manis.
6. Brownies Chocolatos Lapis
Untuk tampilan yang berbeda, kamu bisa membuat brownies secara bertingkat. Setiap lapisan diberi bahan tambahan berbeda, misalnya satu lapis dengan chocochips, satu lapis keju, dan satu lapis kacang. Proses ini memang memerlukan waktu lebih lama, tapi hasil akhirnya sangat menarik dan kaya rasa.
7. Brownies Chocolatos Kukus Cup (Mini Brownies)
Alih-alih membuat dalam loyang besar, adonan bisa dituangkan ke dalam cetakan kecil seperti cup muffin. Hasilnya adalah brownies mini yang cocok untuk bekal atau dijual secara praktis. Kamu juga bisa menambahkan topping berbeda di setiap cup agar lebih bervariasi.
Perbedaan Brownies Kukus dan Brownies Panggang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5212825/original/089809200_1746665753-Gemini_Generated_Image_6re6ge6re6ge6re6.jpg)
… Selengkapnya
Meskipun sama-sama brownies, ada beberapa perbedaan antara brownies kukus dan panggang:
1. Tekstur
Brownies kukus memiliki tekstur yang lebih lembut, moist (lembap), dan sedikit kenyal. Karena dimasak dengan uap air, kelembapan adonan tetap terjaga, sehingga hasil akhirnya empuk dan tidak kering. Sebaliknya, brownies panggang memiliki tekstur yang lebih padat dan cenderung kering di bagian luar. Permukaannya sering kali lebih renyah atau membentuk lapisan crust yang khas, terutama jika dipanggang dengan suhu dan waktu yang tepat.
2. Rasa dan Aroma
Rasa brownies kukus biasanya lebih ringan dan tidak terlalu pekat. Aroma cokelatnya tetap terasa, namun tidak seintens brownies panggang. Ini karena proses pengukusan tidak memicu reaksi karamelisasi seperti pada proses pemanggangan. Brownies panggang memiliki rasa cokelat yang lebih kuat dan aroma yang lebih menggoda karena proses pemanasan langsung di oven mampu memperkaya rasa bahan-bahan di dalam adonan.
3. Teknik Pembuatan
Brownies kukus dibuat dengan cara dikukus menggunakan panci dan air mendidih, memanfaatkan uap panas untuk mematangkan adonan. Teknik ini cocok bagi yang tidak memiliki oven, namun tetap harus hati-hati agar uap air tidak menetes ke permukaan adonan. Sementara itu, brownies panggang dimasak di dalam oven dengan suhu tertentu. Teknik ini memerlukan kontrol suhu dan waktu yang tepat agar brownies tidak terlalu kering atau gosong.
4. Waktu dan Peralatan
Brownies kukus lebih praktis dari segi peralatan karena cukup menggunakan panci kukus dan kompor. Waktu pengukusannya relatif cepat, namun perlu perhatian ekstra agar kukusan tetap stabil dan tidak sering dibuka. Brownies panggang membutuhkan oven dan loyang tahan panas, serta sedikit keahlian untuk mengatur suhu dan durasi memanggang. Meski terlihat lebih profesional, peralatan oven tidak selalu tersedia di semua dapur rumahan.
5. Tampilan
Brownies kukus umumnya memiliki permukaan yang halus, rata, dan lembut tanpa lapisan garing di atasnya. Warna brownies kukus cenderung lebih gelap karena tidak mengalami pemanggangan langsung. Sebaliknya, brownies panggang biasanya tampak lebih kokoh dan menarik dengan permukaan retak-retak yang khas serta warna cokelat keemasan. Tekstur bagian atas yang renyah menjadi daya tarik tersendiri dari jenis brownies ini.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apakah bisa menggunakan gula aren sebagai pengganti gula pasir?
Ya, Anda bisa menggunakan gula aren untuk variasi rasa. Namun, perhatikan bahwa gula aren bisa mempengaruhi warna dan tekstur brownies.
2. Berapa lama brownies chocolatos bisa bertahan?
Jika disimpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu ruang, brownies chocolatos bisa bertahan 2-3 hari. Jika disimpan dalam kulkas, bisa bertahan hingga seminggu.
3. Bisakah saya mengganti Chocolatos dengan merek minuman cokelat lain?
Tentu saja. Anda bisa menggunakan merek minuman cokelat instan lain, namun mungkin perlu sedikit penyesuaian pada jumlah bahan lainnya.
4. Apakah brownies chocolatos bisa dipanggang?
Ya, Anda bisa memanggang adonan brownies chocolatos di oven dengan suhu 180°C selama 20-25 menit atau hingga matang.
5. Bagaimana cara membuat brownies chocolatos menjadi lebih sehat?
Anda bisa mengganti sebagian tepung terigu dengan tepung almond atau oat, dan mengurangi jumlah gula untuk versi yang lebih sehat.
Leave a Reply