HAJITOTO – Memahami Contoh Active Voice dan Passive Voice dalam Bahasa Inggris, Penting Dipelajari

contoh active voice

Liputan6.com, Jakarta Dalam mempelajari tata bahasa Inggris, pemahaman mengenai active voice dan passive voice merupakan salah satu aspek penting yang perlu dikuasai. Kedua jenis kalimat ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam mengungkapkan suatu tindakan atau peristiwa. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai definisi, penggunaan, serta contoh-contoh kalimat active voice dan passive voice untuk membantu Anda menguasai konsep ini dengan lebih baik.


2 dari 13 halaman

Definisi Active Voice dan Passive Voice

Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh-contoh kalimatnya, mari kita pahami terlebih dahulu definisi dari active voice dan passive voice:

Active Voice

Active voice atau kalimat aktif adalah bentuk kalimat di mana subjek melakukan suatu tindakan yang dinyatakan oleh kata kerja. Dalam kalimat aktif, fokus utama terletak pada pelaku tindakan tersebut. Struktur dasar kalimat aktif adalah:

Subjek + Kata Kerja + Objek

Passive Voice

Passive voice atau kalimat pasif adalah bentuk kalimat di mana subjek menerima tindakan yang dinyatakan oleh kata kerja. Dalam kalimat pasif, fokus utama terletak pada tindakan atau hasil tindakan, bukan pada pelakunya. Struktur dasar kalimat pasif adalah:

Objek + to be + Kata Kerja Bentuk 3 (Past Participle) + (by + Pelaku)

3 dari 13 halaman

Perbedaan Utama Active Voice dan Passive Voice

Untuk lebih memahami perbedaan antara active voice dan passive voice, berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Fokus kalimat: Active voice berfokus pada pelaku tindakan, sementara passive voice berfokus pada tindakan atau objek yang dikenai tindakan.
  • Struktur kalimat: Active voice memiliki struktur yang lebih sederhana dan langsung, sedangkan passive voice memiliki struktur yang lebih kompleks dengan penggunaan “to be” dan kata kerja bentuk ketiga.
  • Penggunaan subjek: Dalam active voice, subjek adalah pelaku tindakan. Dalam passive voice, subjek adalah penerima tindakan.
  • Kejelasan pelaku: Active voice selalu menyebutkan pelaku tindakan dengan jelas, sementara dalam passive voice, pelaku dapat dihilangkan jika tidak relevan atau tidak diketahui.
4 dari 13 halaman

Penggunaan Active Voice dan Passive Voice

Pemilihan antara active voice dan passive voice dalam menulis atau berbicara tergantung pada konteks dan tujuan komunikasi. Berikut adalah beberapa situasi di mana masing-masing bentuk kalimat lebih tepat digunakan:

Kapan Menggunakan Active Voice

  • Ketika ingin menekankan pelaku tindakan
  • Untuk membuat kalimat lebih langsung dan jelas
  • Dalam penulisan ilmiah atau teknis yang memerlukan kejelasan dan ketepatan
  • Dalam percakapan sehari-hari dan komunikasi informal
  • Ketika ingin membuat narasi yang lebih hidup dan dinamis

Kapan Menggunakan Passive Voice

  • Ketika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak penting
  • Untuk menekankan tindakan atau hasil tindakan daripada pelakunya
  • Dalam penulisan formal atau akademis yang memerlukan objektivitas
  • Ketika ingin menghindari menyebutkan pelaku secara langsung
  • Dalam situasi di mana objek lebih penting daripada subjek
5 dari 13 halaman

Contoh Kalimat Active Voice dan Passive Voice

Untuk lebih memahami penggunaan active voice dan passive voice, mari kita lihat beberapa contoh kalimat dalam berbagai tenses:

Simple Present Tense

Active: The chef prepares delicious meals every day.Passive: Delicious meals are prepared by the chef every day.

Active: Students submit their assignments weekly.Passive: Assignments are submitted by students weekly.

Present Continuous Tense

Active: The gardener is watering the plants right now.Passive: The plants are being watered by the gardener right now.

Active: Scientists are conducting important research.Passive: Important research is being conducted by scientists.

Simple Past Tense

Active: The company launched a new product last month.Passive: A new product was launched by the company last month.

Active: The storm destroyed many houses in the village.Passive: Many houses in the village were destroyed by the storm.

Past Continuous Tense

Active: The teacher was explaining the lesson when the bell rang.Passive: The lesson was being explained by the teacher when the bell rang.

Active: They were renovating the old building all summer.Passive: The old building was being renovated by them all summer.

Present Perfect Tense

Active: The committee has approved the proposal.Passive: The proposal has been approved by the committee.

Active: Scientists have discovered a new species of plant.Passive: A new species of plant has been discovered by scientists.

Future Simple Tense

Active: The president will announce the new policy tomorrow.Passive: The new policy will be announced by the president tomorrow.

Active: The company will release the annual report next week.Passive: The annual report will be released by the company next week.

6 dari 13 halaman

Tips Mengubah Active Voice menjadi Passive Voice

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengubah kalimat active voice menjadi passive voice:

  1. Identifikasi subjek, kata kerja, dan objek dalam kalimat aktif.
  2. Pindahkan objek ke awal kalimat sebagai subjek baru.
  3. Tambahkan bentuk “to be” yang sesuai dengan tenses kalimat.
  4. Ubah kata kerja menjadi bentuk past participle (V3).
  5. Tambahkan “by” diikuti subjek asli (opsional, tergantung konteks).
  6. Sesuaikan tata bahasa lainnya jika diperlukan (misalnya, kata keterangan waktu).
7 dari 13 halaman

Manfaat Menguasai Active Voice dan Passive Voice

Memahami dan mampu menggunakan active voice dan passive voice dengan baik memberikan beberapa keuntungan:

  • Meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris
  • Memungkinkan variasi gaya bahasa yang lebih luas
  • Membantu menyampaikan informasi dengan lebih efektif sesuai konteks
  • Meningkatkan pemahaman teks bahasa Inggris, terutama dalam konteks akademis atau formal
  • Mempersiapkan diri untuk tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS
8 dari 13 halaman

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Active dan Passive Voice

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan active dan passive voice antara lain:

  • Menggunakan bentuk kata kerja yang salah dalam passive voice
  • Lupa menambahkan “by” saat menyebutkan pelaku dalam passive voice
  • Menggunakan passive voice secara berlebihan, membuat kalimat menjadi tidak efektif
  • Salah menggunakan tenses dalam mengubah active ke passive voice
  • Mengubah kalimat intransitif (tanpa objek) menjadi passive voice
9 dari 13 halaman

Latihan Mengubah Active Voice menjadi Passive Voice

Untuk meningkatkan pemahaman Anda, cobalah mengubah kalimat-kalimat berikut dari active voice menjadi passive voice:

  1. The chef is preparing a special dish for tonight’s dinner.
  2. Students must submit their assignments before the deadline.
  3. The company will launch a new product next month.
  4. The police have arrested the suspect.
  5. The storm damaged several buildings in the city.

(Jawaban dapat bervariasi, pastikan untuk memeriksa struktur kalimat dan penggunaan tenses yang tepat)

10 dari 13 halaman

Penggunaan Active Voice dan Passive Voice dalam Konteks Akademis

Dalam penulisan akademis, penggunaan active voice dan passive voice memiliki peran penting:

  • Active voice sering digunakan untuk menjelaskan metode penelitian atau tindakan yang dilakukan peneliti
  • Passive voice lebih umum digunakan saat mendeskripsikan hasil penelitian atau proses yang terjadi
  • Kombinasi keduanya dapat membuat tulisan lebih bervariasi dan menarik
  • Pemilihan antara active dan passive voice harus mempertimbangkan konvensi dalam bidang studi tertentu
11 dari 13 halaman

Perbedaan Penggunaan Active Voice dan Passive Voice dalam Bahasa Lisan dan Tulisan

Penggunaan active voice dan passive voice dapat berbeda antara bahasa lisan dan tulisan:

Bahasa Lisan

  • Active voice lebih sering digunakan karena lebih langsung dan mudah dipahami
  • Passive voice jarang digunakan kecuali dalam situasi formal atau untuk efek tertentu
  • Penggunaan passive voice yang berlebihan dapat membuat percakapan terdengar kaku

Bahasa Tulisan

  • Active voice dan passive voice digunakan secara lebih seimbang
  • Passive voice lebih sering muncul dalam tulisan formal atau ilmiah
  • Pemilihan antara active dan passive voice bergantung pada tujuan dan gaya penulisan
12 dari 13 halaman

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Active Voice dan Passive Voice

1. Apakah semua kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif?

Tidak semua kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif. Hanya kalimat dengan kata kerja transitif (yang memiliki objek langsung) yang dapat diubah menjadi bentuk pasif. Kalimat dengan kata kerja intransitif tidak dapat diubah menjadi bentuk pasif.

2. Apakah penggunaan passive voice selalu salah?

Tidak, penggunaan passive voice tidak selalu salah. Passive voice memiliki fungsi dan kegunaan tertentu dalam bahasa Inggris. Namun, penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat membuat tulisan menjadi kurang efektif atau sulit dipahami.

3. Bagaimana cara mengenali kalimat passive voice?

Kalimat passive voice dapat dikenali dengan adanya penggunaan “to be” (is, am, are, was, were, dll.) diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga (past participle). Selain itu, subjek kalimat biasanya menerima tindakan, bukan melakukan tindakan.

4. Apakah ada situasi di mana passive voice lebih disukai daripada active voice?

Ya, ada beberapa situasi di mana passive voice lebih disukai, misalnya:

– Ketika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak penting

– Dalam penulisan ilmiah untuk menjaga objektivitas

– Ketika ingin menekankan hasil atau proses daripada pelaku

5. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan menggunakan active dan passive voice?

Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan menggunakan active dan passive voice antara lain:

– Berlatih mengubah kalimat dari active ke passive dan sebaliknya

– Membaca berbagai jenis teks dan mengidentifikasi penggunaan active dan passive voice

– Menulis secara rutin dan memperhatikan penggunaan kedua bentuk kalimat tersebut

– Meminta umpan balik dari penutur asli atau guru bahasa Inggris

13 dari 13 halaman

Kesimpulan

Pemahaman yang baik tentang active voice dan passive voice merupakan keterampilan penting dalam menguasai bahasa Inggris. Kedua bentuk kalimat ini memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Dengan mempelajari contoh-contoh dan berlatih secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan menggunakan active voice dan passive voice secara efektif sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi. Ingatlah bahwa kunci utama adalah keseimbangan dan ketepatan penggunaan, bukan menghindari salah satu bentuk secara total. Dengan demikian, Anda akan dapat mengekspresikan ide dan informasi dengan lebih jelas dan menarik dalam bahasa Inggris.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *